Photo by Rebecca Campbell on Unsplash
Ketika kita mengunakan smartphone, kita biasa membuka kunci dengan menekan tombol kunci atau mengetuk 2 kali layar kita untuk membuatnya terbuka. Setelah terbuka kita bisa mengunakan sesuai kebutuhan kita, serupa dengan bahasan kita hari ini : Operator.
Untuk bisa melakukan operasi (membuka layar kunci) kita perlu tau operator apa (tombol kunci) yang perlu diketahui. Tulisan ini membahas tentang operasi pada tipe data saat kita ngoding.
Operator merupakan tanda untuk melakukan suatu operasi, operasi sendiri seperti penjumlahan, pengurahan dan perubahan pada suatu nilai pada operasi (operan). Dalam operasi dibutuhkan 2 elemen : operator dan operan, operan merupakan nilai yang dioperasikan operator.
Berikut kaidah operasi operasi dua operan.
operasi = [operan] [operator] [operan]
Contoh pada dunia nyata seperti kita penumpang kerata dan ada masinis sebagai pengendara kereta, kita menjadi operan dan masinis menjadi operator dalam operasi untuk membawa kita berpindah tempat mengunakan kereta.
Penjumalah, pengurangan , perkalian dan pembagian termasuk kedalam operasi aritmatika. Tentunya
operasi aritmatika membutuhkan operan berupa data numerik (int
/uint
dan float
).
operator | nama | contoh | penjelasan |
---|---|---|---|
+ |
Penjumlahan | 3 + 4 ,4.2+ 6.3 |
penjumlahan kedua operan |
- |
Pengurangan | 4-3 ,5.4-3.4 |
pengurangan kedua operan |
* |
Perkalian | 5*4 , 4.5 * 3.3 |
perkalian kedua operan |
/ |
Pembagian | 5/2 , 4.4 * 4.3 |
pembagian kedua operan |
contoh dalam program:
var op1 = 4
var op2 = 5
fmt.Println(op1 + op2)
fmt.Println(op1 - op2)
fmt.Println(op1 * op2)
fmt.Println(op1 / op2)
Pemanfaatan penyelesaian rumus geometri:
package main
import "fmt"
func main(){
var tinggi = 3.0
var alas = 4.0
var jari2 = 5.0
const phi = 3.14
fmt.Println("Diketahui tinggi = 3, luas alas = 4 dan jari-jari = 5")
fmt.Println("Luas segitiga (1/2 * t *a ): ", (1.0/2.0)*tinggi*alas)
fmt.Println("Keliling lingkaran (2 * 3.14 * jari): ", (2*phi)*float32(jari2))
}
Tipe data float digunakan karena hasil operasi memiliki kemungkinan menghasilkan bilangan berkoma, umumnya pada pembagian.
Untuk menulis nilai float langsung tambahkan .0
pada belakangnya contoh, 4.0
.
Untuk merubah suatu nilai selama sifat tipe sama (numerik) bisa melakukan tipe-casting : merubah tipe nilai tanpa perlu definisi ulang, seperti contoh float32(4)
yaitu merubah 4 bertipe int
menjadi float32
.
Pernahkah kamu ditanya tentang membandingkan sesuatu seperti warna, posisi atau persamaan ? mungkin kamu memiliki jawaban seperti kurang, kelebihan atau sama.
Begitu pula dengan operasi relasional, relasional melihat hubungan dari suatu nilai operan apakah dia sama, lebih besar atau lebih kecil.
Operasi ini melibatkan data bertipe numerik, data karater dan lojik yang nantinya akan menghasilkan nilai benar atau salah (data lojik).
operator | nama | contoh | penjelasan |
---|---|---|---|
> |
Lebih dari | 4 > 3 |
4 lebih besar dari 3 |
< |
Kurang dari | 3 < 4 |
4 lebih kecil dari 3 |
== |
Sama dengan | 3 == 3 ,"a" == "a" |
a sama dengan a |
>= |
Lebih dari sama | 6 >= 4 |
lebih atau sama maka benar |
<= |
Kurang dari sama | 4 <= 5 |
kurang dari atau sama nilainya |
Bila kondisi sesuai seperti kenyataan, contoh 4 memang lebih besar 3 maka operasi 4 > 3
akan menghasilkan true
bila tidak sesuai kenyataan maka menghasilkan false
.
fmt.Println("4 > 3 = ",4 > 3)
fmt.Println("3 < 4 = ",3 < 4)
fmt.Println("a == a = ", "a"=="a")
fmt.Println("6 >= 4 =", 6 >= 4)
fmt.Println("4<= 5 =" , 4 <= 5)
Untuk operasi sama dengan (=
) bisa berlaku untuk data numerik, karakter ataupun lojik dan perlu di ingat semua operasi relasional menghasilkan nilai lojik (true/false).
Kondisi relasional digunakan saat kita memerlukan pencocokan dan penyaringan nilai. Bagian ini sangat penting dalam membangun pemahaman dan struktur algoritma.
Contoh penerapan dalam percabangan dan perulangan:
var umur uint = 19
if umur > 0 && umur < 4{
fmt.Println("Usia Bayi")
} else if umur > 4 && umur <= 10 {
fmt.Println("Anak-Anak")
} else if umur > 11 && umur < 15 {
fmt.Println("Remaja Muda")
} else {
fmt.Println("Remaja Lanjut")
}
Perulangan (menampilkan 0 sampai 9)
var penghitung = 0
for penghitung < 10{
fmt.Println(penghitung)
penghitung += 1
}
Dan diatas juga merupakan contoh algoritme sederhana untuk menampilkan kategori umur dan menghitung.
Operasi lojik bertujuan untuk merubah nilai lojik dan operasi ini hanya ada untuk data lojik. Operasi ini biasanya digunakan untuk mengabungankan operasi yang menghasilkan nilai berupa data lojik dan mengambil keputusan alur algoritma.
operator | nama | contoh | penjelasan |
---|---|---|---|
&& |
Operasi Dan | true && false |
dan akan false bila ada operan false |
|| |
Operasi atau | true || true |
sebaliknya dari dan |
! |
Operasi Negasi | !false |
membalik nilai, bila true menjadi false dan sebaliknya |
fmt.Println("true && false = ",true && false)
fmt.Println("true || false = ", true || false)
fmt.Println(" !true = ", !true)
Memahami operator seperti kita memahami bagaimana nilai kita untuk dikendarai layaknya masinis, nilai yang kita simpan untuk menwakili fakta dari kenyataan dan diproses untuk mendapatkan penyelesaian masalah sebagai contoh pengategorian umur dan perhitungan.
Selain itu memahami operator membantu kita untuk bisa memahami struktur program lainya seperti percabangan dan perulangan untuk membangun algoritme penyelesaian masalah. Karena pada dasarnya program untuk menyelesaikan masalah dengan komputer bukan ? dan tentunya mengajari bagaimana kita perpikir dalam membangun algoritme.
Sekian tulisan dari saya, bila ada kekurangan saya mohon maaf.
Adverse Prelude
Functional & System Programming Enthusiats